Sudah Jangan ke Jatinangor, Dia Sudah Ada yang Punya

Mas, ternyata pacarmu baru ya?

Pantas saja kamu berhenti menghubungiku

Baik dengan lisan maupun tulisan

Ahh instastorimu Mas

Ramai sekali akhir-akhir ini

Banyak kamu posting kemesraan dengannya

Apa kamu tak ada sedikit nurani menjaga perasaanku Mas?

Padahal kemarin-kemarin perhatianmu masih menganga untuku 

Masih berbual janji ini itu

Masih sering mengirim puisinya Pak Sapardi untuku

Tapi kau benar Mas,

Sebelum semua terlanjur indah dan sulit dilupakan 

Lebih baik memang begini

Lebih baik kamu meninggalkanku yang belum berarti apa-apa untukmu