Lagi-lagi Waktu tak Bisa Mengasuh Rindu

Demi terhindar dari rasa gelisah
Aku memutuskan untuk berhenti mengecek ulang notifikasi layar gawaiku
Berharap suasana sekitar akan membantu mengecoh ingatan yang diam-diam mengemis kabar

Tetap saja aku tak hebat perihal menunggu
Aku kembali beringsut menyelinap membuka ruang pesan lalu menekan gambar profilmu dan berbatin:
“Sedang apa kau disana? Tak tau kah kau, aku selalu payah urusan menunggu” 

Setelahnya, kembali kumasukan gawai dalam saku
Seolah-olah hati sudah baik-baik saja
Dan semesta siap becanda menghiburku dengan suka rela

Tapi tidak!
Rinduku tak cukup kusimpan dalam sajak 
Ia memberontak menolak tampungan bisuku
Menghampiri paru-paruku hingga sesak oleh kepulan pilu-sembilu sembari mencabik-cabik sukmaku

Lagi-lagi waktu tak bisa mengasuh rindu
Selalu saja lolos dari timanganku

Komentar

Postingan Populer