Kamuflase


Esok adalah hari kesekian Tuan hidup dalam tubuhku 
Dan Tuan selalu menjadi objek senggama terbaiku dalam bersyair
Dengan Tuan, aku selalu mampu mencapai orgasme dalam berpuisi

Aku senang, kita semakin dekat saja ternyata
Pada beberapa puisiku
Tuan tak pernah menaruh protes bila kutulis dalam perwatakan antagonis
Aih.. betapa liberalnya Tuan 

Dengan Tuan, kertasku tak pernah kosong lagi
Kupergunakan dengan selayaknya
Penaku tak pernah kurang belaian
Tak kurang meramu sepi sebegitu ramai 
Walau diksi-diksinya macam suatu penyembahan

Esok, sekiranya aku diberi panjang umur
Hingga begitu panjang dan menjadi pikun
Tuan seorang yang takan mampu pernah kulupakan 

Komentar

Postingan Populer