Namamu Saja Judulnya
Diatas papan pengetik pesan
Aku nyaris heran
Sebab tak seperti biasanya..
Aku sedang jatuh hati tapi tak dapat kuhasilkan barang sebuah puisi
Mana mungkin kusebut kebetulan
Sedang Tuhan sengaja mengirimmu dalam kesepian
Oh.. barangkali Yang Maha Memberi Rasa mengisyaratkan
Bahwa kau bukan lagi puisi
Melainkan bentuk dari intuisi
Komentar
Posting Komentar