Tuan Pemilik Keadaan

Permisi, boleh saya singgah?

Memang tampak sedikit gelisah

Saya pengembara lusuh

Larung mencari teduh dan samar kemana hendak melabuh

Tak berkeberatan pabila tuan menjamuku?

Sungguh?

Seadanya saja Tuan, dengan apa adanya yang tuan miliki 

Dengan satu lagu dari petikan gitar Tuan pun akan saya nikmati

Saya tersesat ya Tuan

Saya temukan rumah ini 

Saya masuki

Barangkali nyaman

Hingga Tuan dan Tuhan menetapkan

Oh, Tuan punya obat merah?

Beberapa belati menebas hati saya hingga lepas arah 

Bekas lukanya menganga mengalir darah

Memang tak mati tapi sengsaranya menjadi-jadi

Beruntung Tuan berperan sebagai perban

Meredakan kalutnya kehidupan 

Mengeringkan luluh lantak jiwa yang tak karuan

Seakan segala beban dapat Tuan teduhkan