22.00-03.00
Denting waktu..
Aku merasa debar menunggu kabar
Hingga tercium aroma pesan nampak pada papan digitalku
Trimakasih dariku..
Untuk satu nama yang becus menemaniku
Membantuku melawan sepi dimalam menjelang pagi
Ada yang begitu istimewa
Hingga aku harus mencengkam tanya
Menjabarkan kata dan menyerakan tema
Agar deret pesanku dan dia berjalan hingga pagi menjelang
Ada yang begitu mencandu
Diam-diam kumulai menampung rindu
Celakanya..
Saat ini tawaku berubah menjadi rasa
Aku begitu takut bila jatuhku hanya sendiri
Aku begitu takut jika kuberjalan seorangan
Aku tak mau menemukan peristilahan bertepuk sebelah tangan
Harapku sederhana..
Semoga dia selalu menggelar kabar pada pukul 22.00-03.00
Komentar
Posting Komentar