Kenang Rindu
.
Kita pernah satu meja dikedai itu
Pekat kopi hitamku menemani secangkir cappucino kesukaanmu
Kau kapan kembali?
Perasaan ini tak terkendali
Merupa asa, muncul tanya
Lantas, siapa sebenarnya yang berhak dijebak rindu?
AKU kah? Manusia dengan seribu dalih yang sudah terlalu banyak memperanak kata
Mempertegas kerinduan pada senja dibalut awan kelabu
Atau biasa disebut dengan KAMU
Mana?
Mana kupandai menyalahkan
Pandaiku hanya menikmatinya
Biar saja lenyap dipadamkan lelap
Komentar
Posting Komentar