Deru Lalu

Deru Lalu
Kupungut putung kenangan bersama tatunya
Berusaha pedulikan isak yang menderu setiap malam
Belati tajam menancap dalam rongga rindu yang terbelenggu
Melihat kelaluan, memandangginya namun enggan beranjak kemana
Angin memaksaku kembali lewat desisnya
Hujan selalu mampu membuat kenangan menggenang
Lalu malam menindihkan lamunan akan rindu yang tertabur pada langitnya
Bagaimana bisa aku lari lalu mencoba pergi
Sedang yang tak ingin kuingat selalu teringat
Hanya waktu yang setia membantuku menyamarkan keadaan
Tetap saja aku bosan jika tak mengingatnya
Sejatinya yang harus kulalukan hanyalah menyimpan kenanganya
Membiarkan tetap ada tanpa menghapus satupun kisahnya

Komentar

Postingan Populer