Via Kopi
Udara dingin merenggut sela jariku
Kuhirup kepul asap kopiku
Yang kutau hanyalah nikmat
Walaupun pahit, pekat dan berampas
Via kopi ini..
Aku meneguk sebuah kekasatan
Yang setiap pahitnya mampu menjelma keromantisan
Setiap pekatnya terabadi sebagai pelupa sepi
Kemudian ampasnya mengarsip episode bahagia
Via kopi ini..
Aku menggelar kabar hati
Aku melamunkan sesuatu yang teramat remang
Sekedar ingin memastikan..
Aku mampu temukan kesan
Saat bercumbu dengan bibir cangkir ternyama
Komentar
Posting Komentar